Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengajari Anak Soft Skill dengan Menggunakan Permainan DIY

Dear parents, mengajari anak tentang soft skill sudah semestinya menjadi bagian dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Soft skill merupakan kemampuan yang tidak berkaitan dengan akademis, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim.



Mengajari Anak Soft Skill dengan Menggunakan Permainan DIY


Sayangnya, seringkali orang tua mengabaikan pentingnya mengajari anak soft skill karena dianggap kurang penting.  Namun, hal ini sangat tidak tepat. Soft skill sangat penting dalam membentuk karakter anak dan membantunya sukses di masa depan. Oleh karena itu, para orang tua perlu memperhatikan cara yang tepat dalam mengajari anak tentang soft skill.  


Salah satu cara yang kreatif dan murah dalam mengajari anak tentang soft skill adalah dengan menggunakan print permainan DIY. Ada banyak variasi belajar di internet yang bisa diunduh gratis oleh orang tua dan kemudian dicetak menjadi permainan yang bisa dimainkan oleh anak.


Cara ini juga lebih menyenangkan bagi anak karena mereka belajar sambil bermain.  Misalnya, untuk mengajari anak tentang kemampuan berkomunikasi, orang tua bisa mencetak permainan "Telepon Kaleng" yang mengajarkan anak tentang pentingnya mendengarkan dan berbicara dengan jelas.


Selain itu, ada juga permainan "Simulasi Interview" yang membantu anak belajar tentang cara berbicara dan menjawab pertanyaan dengan benar.  Sedangkan untuk mengajari anak tentang kemampuan kepemimpinan, orang tua bisa mencetak permainan "Pemimpin Tim" yang mengajarkan anak tentang bagaimana memimpin dan mengatur sebuah tim.


Ada juga permainan "Simulasi Proyek" yang mengajarkan anak tentang bagaimana memimpin sebuah proyek dengan baik.  Terakhir, untuk mengajari anak tentang kemampuan kerjasama tim, orang tua bisa mencetak permainan "Bangun Menara" yang mengajarkan anak tentang bagaimana bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik dalam sebuah tim. 


Ada juga permainan "Kerjasama Balon" yang mengajarkan anak tentang pentingnya saling bergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.  Dalam era digital seperti sekarang ini, para orang tua tidak perlu khawatir tentang susahnya mencari permainan yang tepat untuk mengajari anak tentang soft skill.


Ada banyak variasi belajar di internet yang bisa diunduh gratis oleh orang tua dan kemudian dicetak menjadi permainan DIY. Selain murah, cara ini juga lebih menyenangkan bagi anak dan memberikan banyak variasi belajar. 


Selain print permainan DIY, ada juga banyak jenis permainan yang dapat dilakukan untuk melatih soft skill anak. Contohnya, permainan mewarnai dapat membantu anak melatih kreativitas dan daya imajinasi, sedangkan puzzle dapat membantu melatih ketelitian dan kesabaran. Selain itu, permainan kuis juga dapat melatih logika berpikir anak. Sebagai orangtua, tentunya harus menyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan agar permainan dapat berlangsung dengan lancar.


Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan:

  1. Tempat bermain yang bersih dan nyaman

Pastikan anak memiliki tempat yang nyaman untuk bermain, seperti meja atau karpet yang bersih dan empuk. Hal ini dapat membuat anak merasa lebih senang dan nyaman saat bermain.



Mengajari Anak Soft Skill dengan Menggunakan Permainan DIY


  1. Siapkan alat tulis dan perangkat lain seperti pensil, lem, krayon atau cat air

Pastikan anak memiliki alat tulis seperti pensil, krayon, atau cat air yang cukup untuk digunakan saat bermain. Selain itu, siapkan juga bahan seperti lem atau gunting jika dibutuhkan saat membuat print permainan DIY.


  1. Printer wireless yang memadai

Sebagai orangtua, memiliki printer wireless yang memadai dapat sangat membantu ketika ingin mencetak permainan yang diunduh dari internet. Hal ini memungkinkan orangtua untuk mencetak dari ruangan sebelah dan menghemat waktu ketika dibutuhkan saat mendampingi anak bermain.


Memang, terkadang sulit bagi orangtua untuk membatasi waktu anak dalam menggunakan gadget atau konsol gim. Namun, sebagai orangtua, kita harus tetap kreatif dalam mendampingi anak untuk belajar melalui aktivitas yang menyenangkan seperti print permainan DIY. Selain itu, penggunaan gadget atau konsol gim yang berlebihan juga dapat mengganggu perkembangan kognitif dan sosial anak.


Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung anak untuk belajar dengan cara yang sehat dan kreatif, serta mengurangi penggunaan gadget atau konsol gim agar anak tidak terdistraksi dari kegiatan belajar yang bermanfaat. Tetap semangat mendampingi proses belajar anak, ya parents!


إرسال تعليق for "Mengajari Anak Soft Skill dengan Menggunakan Permainan DIY"