Lopis Ketan Makanan Tradisional Indonesia yang Enak Banget

Lopis Ketan Makanan Tradisional Indonesia yang Enak Banget - Indonesia negeri yang amat kaya, subur, indah, dan saya bahagia menjadi warga negaranya. Mengungkapkan betapa megahnya Indonesia, nggak akan cukup hanya dengan beberapa kalimat saja. Nah, kali ini saya akan membahas soal kuliner Indonesia, dari makanan tradisionalnya.

Lopis Ketan

Makanan tradisional Indonesia, amat sangat banyak tak terhitung jumlahnya. Dari banyak Provinsi, dan setiap daerahnya mempunyai makanan tradisional sendiri-sendiri. Meskipun bentuknya sama, tetapi cara pengolahannya dan namanya pasti berbeda di setiap tempat. Makanan tradisional merupakan makanan yang terhidang, dan diturunkan melalui masa ke masa serta generasi ke generasi.

Festival Lopis Ketan Raksasa di Pekalongan diperingati Setiap Tahunnya

Salah satu kuliner Indonesia yang paling saya sukai, bernama lopis. Lopis ini seperti lontong, tetapi bungkusnya lebih kecil dan isiannya bukan beras tetapi ketan. Cocok dinikmati dengan taburan kelapa, srondeng, atau santen kental yang bernama 'enten'. Mau dimanapun tempatnya, kalau ketemu lopis, liur rasanya mau menetes eheheh ...

Setelah berpindah kota, karena menikah dengan orang Comal otomatis saya tetap ingin bisa menikmati makanantradisional dong. Alhamdulillahnya di tempat suami tinggal, ternyata banyak dijual jajanan tradisional termasuk lopis ini. Alangkah bahagiannya saya, bahkan di Comal, tepatnya desa Bodeh harga kuliner tradisionalnya murah meriah banget teman-teman.

Penjual makanan tradisional di Bodeh

Sebungkus lopis biasanya isinya dua, dan dibandrol harga Rp.2000,- saja. Sangat murah bukan? Dua selonjor lopis saja sudah bisa membuat perut kita yang lapar, merasakan kekenyangan. Alasan mengapa saya sangat menyukai lopis itu, karena rasanya gurih dan nikmat. Kalau dimakan tanpa kelapa pun sudah enak, ditambah enten dan gula aren kental apalagi, akan semakin bikin nagih.

Di pasar tradisional Bodeh, ada banyak kulier Indonesia yang legend banget. Seperti lopis ini, kedelai rebus, ongol-ongol, tiwul, ketela rebus, bubur sum-sum, ketan, dan lain sebagainya. Seringnya dan tidak pernah bosan saya membeli lopis. Bahkan di Kota Pekalongan, daerah Krapyak setiap tahunnya seminggu selepas lebaran ada festival lopis raksasa.

Lopis yang direbus dengan menggunakan panci raksasa tersebut, akan dipotong oleh Gubernur biasanya. Setelah itu barulah dibagi-bagikan kepada masyarakat, tapi kalau mau kebagian kamu harus mau rebut-rebutan kalau nggak alamat nggak akan kebagian. Karena lopis yang sudah didoakan dan dipotong oleh pejabat tersebut, dipercaya akan mendatangkan rejeki bagi yang mengambilnya. Kebetulan setiap tahun semenjak pindah ke Comal, saya selalu menyempatkan diri untuk berburu lopis raksasa di Pekalongan. Kebetulannya lagi, lopis raksasa yang berada di gang Krapyak tersebut satu lokasi dengan teman komunitas jual-beli online mas suami. Om Alfin namanya, jadi setiap kali kami bertandang untuk mencicipi lopis raksasa dan euforianya kami selalu menyempatkan diri mampir ke sana. 

Ongol-ongol warna

Jangan kaget kalau musim lopis raksasa, alias pas lebaran syawal di Krapayak ini wah ... luar biasa akan bikin kamu kenyang. Mau mampir ke rumah manapun kamu pasti akan disuguhi lopis, nasi megono, nasi garangasem, dan jajanan lain yang menggoda. Seperti lebaran pada umumnya, tetapi ini beda. Makanannya lebih banyak tidak hanya ada toples jajanan tapi lebih dari itu. Heppi deh kalau syawalan di Pekalongan. sayangnya tahun 2020 ini ditiadakan, karena ada pandemi. Mudah-mudahan pandemi covid-19 lekas berakhir, karena sudah berbulan-bulan lamanya.

Soalnya setelah pandemi kan saya jadi jarang keluar, mau berburu makanan tradisional agak was-was. Karena belinya harus ke pasar, sementara pasar ramai berkumpul orang-orang jualan. Tapi semenjak new normal, saya kembali bisa menikmati lopis kelapa yang menggugah selera. Kalau kamu suka kuliner Indonesia yang mana? Share dong!

Lokasi:

Berbagi :