Cara Mengatasi Areola Kering dan Mengelupas yang Bisa Bunda Coba
Cara Mengatasi Areola Kering dan
Mengelupas yang Bisa Bunda Coba - Kulit payudara kering dan bersisik pasti pernah dialami
Bunda-bunda, ketika proses menyusui. Terlebih puting, bagian yang paling sering
melakukan kegiatan menyusui.
Cara Mengatasi Areola Kering dan Mengelupas yang Bisa Bunda Coba |
Segera
atasi kondisi ini dan lakukan perawatan rutin agar kondisi puting tetap aman,
baik, dan sehat.
Lantas
apakah puting susu yang kering ini bisa berbahaya? Sebetulnya berbahaya atau
tidak tergantung kebersihan bagaimana Bunda merawat area payudara.
Areola kering dan mengelupas biasanya terjadi karena letak pelekatan atau posisi ketika menyusui kurang pas. Biasanya Bunda yang baru menyusui pertama kali yang sering mengalami, karena belum tahu bagaimana ilmunya.
Sering
kali gejala areola kering dibarengi dengan puting yang perih, gatal, dan
mengelupas. Supaya kondisi demikian tidak berlanjut Bunda, harus menerapkan
tips berikut ini ya!
Cara Mengatasi Areola Kering dan Mengelupas
Menghindari penyebabnya
Penyebab areola kering atau puting kering tidak semata-mata karena proses menyusui yang salah. Bisa jadi karena anda tergores sesuatu tetapi tidak sadar, atau ketika berolahraga anda tidak menyadari terkena sesuatu benda.
Menggunakan pakaian yang ketat juga salah satu pemicu puting jadi kering, karena gesekan dengan baju sering dan membuat sirkulasi darah dan udara di daerah payudara terasa tidak nyaman.
Penyebab-penyebab areola dan puting kering harus Bunda tahu ya, jika sudah mengetahui pasti Bunda akan melakukan tindakan untuk menghindarinya. Pilih juga busana dengan bahan yang nyaman dan lembut atau posisi yang pas ketika menyusui. Bunda dan si kecil akan sama-sama belajar nantinya.
Mengoleskan ASI ke puting
Hal yang perlu diwaspadai ketika mengoleskan ASI keputing adalah, kebersihan tangan Bunda harus benar-benar baik.
Setelah menyusui ambil beberapa tetes ASI lantas olehkan ke atas puting yang kering. Hal tersebut bisa melindungi puting dari penyebab infeksi, jamur, dan bakteri yang menganggu.
Mengompres dengan air hangat
Daerah areola yang kering dan puting atasi dengan cara mengopresnya dengan air hangat. Gunakan handuk kecil yang dicelupkan ke dalam air hangat, lantas peras dan basuh pada daerah sekitar puting. Letakkan juga handuk tersebut beberapa menit, agar keadaan payudara lembab.
Mengganti breast pad sesering mungkin
Fungsi dari breast pad adalah membantu Bunda menghindari kebocoran ASI. Cek setiap kali bunda menggunakan breast pad ya, kalau sudah basah dan lembab segera ganti. Kondisi lembab yang tidak mengganti, bisa menyebabkan puting yang kering jadi lama penyembuhannya.
Membilas dengan air garam
Air garam dikenal dengan obat kumur yang alami dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu yang pernah saya rasakan adalah berkumur dengan air garam membuat keadaan gigi yang perih menjadi berkurang dan hilang jika rajin dilakukan.
Nah dengan menggunakan air garam juga bisa membuat puting pada payudara Bunda, terhidrasi dengan baik. Bagaimana caranya?
Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam air hangat, bisa menggunakan wadah baskom atau wadah datar. Rendam puting Bunda beberapa menint ke dalam wadah tersebut. Jika terkesan ribet bisa diakalin dengan menaruh garam pada botol semprot, setiap kali selesai menyusui Bunda semprotkan larutan garam tersebut.
Demikian di atas merupakan 'Cara Mengatasi Areola Kering dan Mengelupas yang Bisa Bunda Coba', jika menemukan puting lecet apa solusinya? Temukan jawabannya di sini.
Aerola mengelupas memang bikin nggak nyaman sih ya. Apalagi kalau sampai lecet dan perih. Takut malah jadi infeksi dan proses menyusui terganggu.
BalasHapusUjian ibu-ibu ASI Eksklusif ini kak. Ahahaa. Aku bahkan sampai kebelah dua, padahal saat hamil selalu dipijat dan dioles pake minyak kelapa putingnya. Tetep aja pecah. Duuh sakitnya ituu bikin merinding sebadan kalau waktu anak nenen. Sebulan baru sembuh aku waktu itu.
BalasHapusAku malah dulu nggak pernah mengalami areola kering karena ASInya buanyak banget, jadi merembes terus. Alhasil, selalu lembab areolanya. Ada hikmahnya juga sih jadi nggak kering, tapi harus sering-sering ganti bra atau breastpad.
BalasHapusOh, bisa juga menggunakan air garam? Dulu aku ga tau jadi kalau areola mengelupas yang pedih rasanya, ya cuma diam aja hihihihi :D Memang deh sakit banget pas bayi menyusu ke payudara. Alhamdulillaah aku bisa memberikan ASI eksklusif pada kedua anakku :D
BalasHapusWah, ini auto nostalgia ahaha. Aku dulu sampai sebel banget rasanya pingin nangis, tapi waktu dikasih tau diolesin ASI auto sembuh. Jadi nggak sebel lagi ahaha
BalasHapusMbaaak terima kasih banyak tips nya ... Wah ilmu baru banget buat Aku nanti kalau pas punya baby Dan mengalaminya. Thanks ya mbak
BalasHapusHuhu...aku masih inget banget rasanya, Nyi..
BalasHapusMemang kudu banget dirawat terlebih masa-masa growth spurt.
Tapi in syaa Allah dirawat dengan tips di atas dan terus memberikan ASI sebagai makanan terbaik bayi.
bilas dengan air garam nih yang belum pernah, kalau oles dengan ASI itu sering, tidak kering pun kalau ingat auto oles biar jadi pelumas juga sebelum si Bayik nyusu :D
BalasHapusIni masalah yang sering terjadi pada ibu menyusui. Rasanya sangat menyiksa ya. Jadi inget deh momen menyusui dulu.
BalasHapusMbak percaya ga, aku pernah ngalamin ya. Aerola keerrrrrinh banget duh sampai gatal kan terus Konsul ke dokter kulit, ternyata selain sds krimnya konsumsi air putih dan cara mandi itu penting huhuu
BalasHapus