Mengenal Infak dan Manfaat Infak
Mengenal Infak dan Manfaat Infak - Menurut KBBI (Kamur Besar Bahasa Indonesia) kata
baku yang benar dari infak, adalah infak bukan infaq. Infak memiliki makna
harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk
kemaslahatan umum. Sementara menurut Baznas, infak merupakan amalan yang tidak
bisa lepas dari kehidupan seorang muslim.
Infak
berasal dari bahasa Arab, anfaqa, yang memiliki makna membelanjakan harta atau
memberikan harta. Nah, untuk infak ini berarti keluarkanlah harta. Menurut KBBI
menginfakan, memiliki arti menyumbangkan (harta) untuk kepentingan umum, selain
zakat dan sedekah.
Allah SWT dalam Quran surat Ali Imran, ayat 133-134 mengatakan bahwa setiap hambanya agar menyisihkan hartanya untuk berinfak. Demikian QS. Ali Imran: 133-134, tersebut:
“Dan
bersegeralah kamu kepada keampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang takwa. Yaitu orang-orang
yang menginfakkan (hartanya) baik di waktu senang atau di waktu susah, dan
orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang. Allah
mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Ali Imran: 133-134).
Pengertian Infak
Sudah
di bahas tadi di atas bahwa infak adalah mengeluarkan sebagaian dari harta atau
penghasilan yang kita miliki, untuk kepengtingan ajaran Islam. Misalnya
memberikan infak kepada fakir miskin, untuk bencana, dan lain sebagainya.
Kalau
untuk keluarga infak wajib seperti memberikan nafkah suami kepada istri dan
anaknya dan infak sunah seperti nafkah anak kepada orangtuanya, dalam bentuk
materi.
Infak
berbeda dengan sdekah ya teman-teman, menurut Baznaz perbedaan infak dan
sedekah terletak pada pemberiannya. Kalau sedekah bisa non-harta, non-material,
sementara infak hanya harta atau material. Senyum kepada saudara kita aja sudah
termasuk sedekah, sangat mudah bukan? Buat teman-teman yang ingin tahu 5 keutamaan sedekah, atau jenis-jenis sedekah dalam Islam bisa dilihat di postinganku yang lain ya, dalam blog ini. Siapa tahu bermanfaat.
Keutamaan Berinfak dalam Islam
Mendapatkan Pahala Yang Besar
Dalam
Al Quran, surat Al Hadid ayat 7, Allah SWT berfirman, "Berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah sebahagian dari hartamu yang Allah
menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan
menginfakkan (sebahagian) dari hartanya memperolehi pahala yang besar".
(QS. Al-Hadid: 7).
Sudah
sangat jelas ya dalam surat Hadid tersebut, siapa yang menginfakan hartanya
masaAllah akan mendapatkan pahala yang besar. Karena hidup kita di dunia,
hanyalah sementara maka jika punya harta berlebih bisa banget itu diinfakan ya
kan?
Didoakan oleh malaikat
Dalam
hadis riwayat Bukhari, disebutkan bahwa orang-orang yang menginfakan hartanya
akan didoakan oleh malaikat. MasyaAllah.
“Ketika
hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah
berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada
keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi
yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari).
Allah Akan Mengganti Harta yang Diinfakan
Dalam
Quran surat Saba, ayat 39, berfirman, "Katakanlah: 'Sesungguhnya Tuhanku
melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya
dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang
kamu nafkahkan (belanjakan), maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi
rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba: 39).
MasyaAllah,
nggak akan pernah merugi deh ya, siapapun yang bersedakh, berinfak, maupun
berzakat. Karena Allah akan selalu mengganti harta yang diinfakan.
Sumber pendukung artikel
Posting Komentar untuk "Mengenal Infak dan Manfaat Infak"