Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kritik Anies Baswedan Terhadap Subsidi Mobil Listrik

Maraknya perbincangan berkaitan dengan subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah terhadap mobil teknologi baru ini tidak terlepas dari kritik yang dilakukan oleh Anies Baswedan. Tokoh politik yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI ini menilai bahwa subsidi yang diberikan oleh pemerintah keliru atau tidak tepat sasaran. 






Banyak kalangan yang menilai bahwa penggunaan mobil dengan bahan bakar listrik merupakan suatu terobosan untuk mengurangi polusi dan emisi dari karbon yang dikeluarkan oleh kendaraan. Namun tokoh politik yang mempunyai latar belakang akademisi ini ternyata berpendapat lain. Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa kritik Anies bertolak belakang terhadap tindakannya saat menjabat sebagai gubernur DKI


Kenapa Anies Mengkritik Subsidi Mobil Listrik

Penggunaan mobil dengan bahan bakar listrik merupakan terobosan dalam upaya menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. Karena itu, untuk mendorong semakin banyak orang yang mau menggunakan, pemerintah bermaksud memberikan subsidi. 

Anies Baswedan memberikan kritik dengan disertai berbagai argumen yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah. Menurut mantan rektor Universitas Paramadina tersebut, subsidi yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran.

Seharusnya dana negara tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan. Sedangkan pada kenyataannya yang membeli kendaraan listrik adalah orang mampu yang tidak membutuhkan subsidi.

Menurut Anies Baswedan, pemerintah seharusnya tidak memprioritaskan subsidi untuk pemilik mobil listrik. Keberadaan mobil listrik tidak akan mengurangi jumlah kendaraan berbahan bakar bensin dan solar karena kebanyakan yang membelinya adalah keluarga yang menjadikannya kendaraan kedua. Sedangkan mobil utama tetap menggunakan BBM. 

Subsidi ini akan diterima oleh orang yang masuk kategori mampu. Justru karena mendapat subsidi dan cenderung lebih murah, akan membuat semakin banyak orang yang ingin membelinya. Hal ini semakin menambah jumlah kendaraan sehingga kondisi jalan bertambah macet. 

Anies Baswedan juga melihat dan memberikan argumen berkaitan dengan jumlah emisi yang dihasilkan. Berdasarkan emisi rata-rata per kapita dari penggunaan mobil listrik justru akan menaikkan emisi secara umum. 

Dengan adanya subsidi mendorong banyak orang untuk membeli mobil listrik dalam bentuk kendaraan pribadi yang mempunyai kapasitas atau daya angkut terbatas. Artinya jumlah emisi tersebut apabila dirata-rata per penumpang jumlahnya cukup tinggi. 

Berbeda dengan penggunaan kendaraan umum berbahan bakar minyak. Meski emisinya lebih tinggi dari mobil listrik namun mampu mengangkut banyak orang. Artinya secara per kapita rata-rata emisi yang dihasilkan jauh lebih kecil. 


Kendaraan Jenis Apa yang Perlu Mendapat Subsidi


Masih berkaitan dengan kendaraan listrik, menurut Anies Baswedan subsidi harusnya diberikan untuk mendorong penyediaan transportasi umum, seperti bus. Penggunaan kendaraan umum berbahan bakar listrik jika dihitung berdasarkan emisi yang ditimbulkan, jauh lebih rendah. 

Penambahan jumlah kendaraan umum juga akan mengurangi penggunaan mobil pribadi sehingga mengurangi kemacetan. Bus merupakan kendaraan pemersatu dimana dengan menggunakannya banyak masyarakat yang bisa bertemu dan berinteraksi. 

Hal ini sejalan dengan pemikiran Anies Baswedan ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI, yaitu mendorong pertumbuhan jumlah kendaraan umum yang menggunakan listrik sebagai bahan bakar.

Pernyataan Anies ini didukung dengan kenyataan bahwa banyak pembeli yang memilih kendaraan listrik sebagai mobil kedua dan tetap mempunyai mobil yang dijalankan menggunakan BBM. 

Jadi subsidi bagi pemilik mobil listrik menurut Anies Baswedan bukan solusi mengatasi kemacetan maupun masalah emisi dan polusi, namun justru menjadikan lebih parah. Subsidi tersebut juga tidak tepat sasaran karena penerima bukan orang yang tidak mampu. Sebagai solusi terhadap masalah emisi dan polusi, seharusnya subsidi diberikan kepada fasilitas transportasi umum. 

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230510082049-32-947547/pernyataan-lengkap-anies-soal-mobil-listrik-yang-direspons-tegas-luhut

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230508171632-4-435542/kritik-subsidi-mobil-listrik-jokowi-ini-solusi-ala-anies

https://www.instagram.com/p/Cr4sUKTSK-1/


Posting Komentar untuk "Kritik Anies Baswedan Terhadap Subsidi Mobil Listrik"