Olahraga sekarang ini sudah menjadi kebutuhan baik
tua maupun muda. Namun seiring bertambahnya usia beberapa keluhan pada tubuh
bisa saja terjadi. Maka dari itu, olahraga sedianya perlu dilakukan untuk
menjaga badan tetap fit dan mencegah penyakit datang.
Senam merupakan serangkaian gererakan yang teratur,
terarah, dan bisa dilakukan sendir maupun kelompok. Banyak manfaat dari senam,
salah satunya adalah meningkatkan kemampuan fisik bagi yang menerapkan.
Dulu saya masih ingat waktu SD sering diwajibkan
sennam seminggu sekali di pagi hari sebelum masuk pelajaran, dan pada senam itu
banyak banget lho manfaatnya, apa lagi jika dilakkan dengan rutin dan jangka
panjang. Dengan senam, peredaran darah,
pernapasan dan jantung jadi terpacu.
Senam Untuk Lansia
Senam dilakukan dengan rutin kurang lebih 30 menit.
Namu begitu, tentu bisa disesuaikan dengan kapasitan masing-masing orang.
Olahraga untuk lansia tentu berbeda dengan olahraga orang dewasa pada umumnya. Beberapa manfaat dari senam lansia antara lain :
- Menyeimbangkan tubuh
- Meningkatkan kekuatan
- Membangkitkan mood dan mencegah depresi
- Membangkitkan energi
- Mencegah maupun menunda penyakit seperti pada
umumnya seperti osteoporosis, Jantung atau diabetes
- Meningkatkan fungsi kopgnitif atau cara kerja
otak
Bila senam sering kali dilakukan dengan enerjik,
senam untuk lansia bisa dilakukan dengan gerakan kecil namun konsisten. Derakan
bisa dilakukan dengan teratur dari peregangan atas hingga ke bawah. beberapa
gerakan ini mungkin bisa dilakuan sebagai referensi.
Mengangkat tangan
Untuk menjaga keseimbangan tubuh, lansia bisa
melakukan gerakan dengan mengangkat tangan. Cara ini bisa retbilsng mudah. Bisa
dilakukan dengan cara kaki direntangkan selebar bahu. Tidak ada salahnya jika
ingin memberikan beban kecil pada tangan. Beban bisa menggunakan barbel ringan
atau botol air minum pada tangan kiri dan kanan
Angkat kaki kebelakang
Gerakan lain yang bisa dilakukan adalah dengan gerakan
mengangkat satu kaki ke belakang. Untuk melatih keseimbangan bisa dimulai
dengan berpegangan pada meja atau sandaran kursi. Atur napas dengan tarik napas
perlahan, hembuskan sambil mengangkat salah satu tungkai ke belakangtanpa
menekuk lutut. posisi ini bisa ditahan selama tiga detik. jika sudah, turunkan
tungkai sambil menarik napas kembali. Mungkin ini cukup sulit untuk sebagian orang, jadi jangan
dipaksakan. Bisa dilakukan dengan perlah dan bertahap. Setidaknya ulangi
gerakan ini 10 hingga 15 kali untuk melatik kekuatan tungkai dan kaki.
Berdiri dengan satu kaki
Gerakan senam ini sebaiknya dilakukan bergantian
kiri dan kanan agar dapat melatih keseimbangan tubuh. Cararnya bisa dilakukan
dengan berdiri pada satu kaki dan merentangkan tangan ke depan serta angkan
kaki hingga lutut sejajar dengan punggul. Latihan sederhana ini bisa mambantu
tubuh mengeluarkan keringat sehingga badaan bisa kembali fit.
Berjalan rapat
Gerakan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah
denga berjalan rapat. caranya cukup dengan berdiri tegak dan lakukan langkah
perjalanan rapat. Posisikan agar tumit kaki kanan berada tepat dan menyentuh
ujung jari kaki kiri dan lakukan sebaliknya. lakukan gerakan berulang hingga 5
langkah. Latihan ini juga bisa melatih keseimbangan pada lansia.
Meregangkan pergelangan kaki
Ambil posisi duduk di kursi kemudian mengambil
gerakan dengan meregangkan salah satu kaki ke depantanpa menyentuh lantai.
Arahkan ujung jari ke arah depan agar menjauhi tubuh. tahan gerakan selama 10
hingga 30 detik. Kemudian tarik ujung jari tan tahan selama 10 hingga 30 detik.
Gerakan ini bisa dilakukan 5 kali. Manfaatnya bisa meningkatkan fleksibilitas
pergelangan kki dan melancarkan aliran darah
pada bagian tubuh bawah.
Selain menjaga kebugaran tubuh dengan senam,
mengonsumsi makanan bergizi juga diperlukan agar kesegatan tetap terjaga. Bisa
dengan memilih makanan yang mudah di telan, tidak menimbulkan masalah pada
pencernaan, dan membarasi makanan mengandung gula serta mengurangi asupan
makanan yang mengandung garam.