Cahdeso.com - Travel Blogger menjadi impianku saat ini. Paling tidak, saat saya bepergian saya bisa menceritakan pengalaman saya selama perjalanan kepada semua orang. Keunikan dari suatu tempat, dan seberapa menarik tempat tersebut untuk saya ceritakan melalui tulisan. Semenjak
belajar blog, perjanan keluar kota lebih sering saya lakukan ketimbang saat
masih bekerja fulltime. Dulu saat masih menjadi buruh fulltime, tiga bulan juga belum tentu keluar kota. Aktifitas
hanya dirumah dan keluar kota hanya saat berlibur saja.
Kini
setelah menikah, saya lebih sering mengerjakan pekerjaan sambil traveling.
Kadang malah dikira acara keluarga. Sebab yang sudah-sudah kalau kemana-mana
selalu berdua. Sampai dibilang kalau kita bulan madu terus. Buat saya
pribadi, ini merupakan rejeki dari Allah.
Traveling
sambil bekerja menjadi tantangan buat kami. Sebab, dengan traveling sambil ngeblog, kita perlu memperhatikan sekitar apa yang bisa kita bagi kepada pembaca blog. Tak
jarang saat bepergian laptop menjadi barang penting yang harus dibawa.
Kendalanya, saat harus traveling beberapa hari pastinya tidak hanya laptop yang
harus dibawa. Pakaian dan perlengkapan mandi juga dibutuhkan. Hal ini sering
menjadi dilema buat kita saat harus membawa laptop. Ini karena laptop kita berukuran besar dengan berat 2,1kg. Cukup berat untuk dibawa bepergian. Untuk
perjalan jauh seperti mendaki atau menyusuri pasar, merupakan hal yang sulit bila harus membawa serta laptop.
Susahnya
lagi kalau harus bikin reportase, atau seperti dulu pas acara blogger di
Semarang yang mana kita harus flash blogging. Agak repot kalau harus
pakai ponsel untuk ngeblog. Dan dengan laptop yang besar, mengetik menjadi
kurang nyaman saat harus berbagi meja dengan peserta lain.
Kalau keluar kota, saya biasanya memakai motor. Dengan barang bawaan yang banyak, laptop biasanya
saya taruh di depan jok. Hal ini juga membuat saya khawatir. Dulu
sempat kejadian saat saya membawa laptop kecil di depan tempat duduk. Sampai
rumah layar laptop retak dan tidak bisa digunakan lagi.
Dari
pengalaman tersebut saya mencari referensi. Laptop apa yang cocok untuk
traveling, blogger dan Cotent creator. Tiga kategori ini saya jadikan acuan,
karena selain blogging, saya juga sedang belajar untuk membuat konten yang
bagus untuk blog dan vlog. Ini tidak luput dari hobi dan pekerjaan sebagai
blogger, untuk menghasilkan karya yang berkualitas, kita merlu mengemasnya
dengan sekreatif mungkin. Dan saya masih harus belajar banyak.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, paling tidak dibutuhkan laptop yang tangguh, bisa
menjadi teman perjalanan tanpa beban dan mendukung penuh produktifitas dalam
kreatifitas. Yang tidak kalah penting baterai yang tahan lama juga perlu
diperhitungkan.
Dengan
prestasi saat ini yang dipegang ASUS sebagai brand laptop nomor satu di
Indoneia, pantas rasanya kalau saya menjatuhkan pilihan pada ZenBook 13
UX331UAL. Saya rasa, pantas juga kalau ZenBook 13 UX331UAL menjadi laptop impian sobat traveler. Untuk kebutuhan multitasking sendiri, ASUS ZenBook 13 UX331UAL sudah
dibekali Intel core i5. Ini membuat penggunaan lebih nyaman saat menjalankan
banyak program. Sehingga memiliki banyak waktu untuk meng-eksplor tempat yang
disambangi.
ASUS
ZenBook 13 UX331UAL
Berada
di jajaran produk ASUS terbaru 2018, Laptop ini sudah memikat hati saya sejak
pertama kali mengetahui spesifikasinya. Konstruksi body menggunakan magnesium
alloy sehingga yang sangat ringan. Integrated graphics yang diusung body ZenBook
UX331UAL, menjadikan laptop ini tangguh.
- Tangguh
Laptop
yang masih masuk di keluarga ZenBook ini mampu menyedot perhatian saya. ASUS ZenBook UX331UAL
memiliki ketebalan yang sama dengan pendahulunya Zenbook UX331UN, yakni 13,9 milimeter.
Namun yang membuat saya kagum, laptop ini memiliki berat yang kurang dari 1
kilogram. Lebih tepatnya 958 gram saja. Itu karena laptop ini menggunakan
kontruksi magnesium alloy yang sangat ringan dan mengusung integrated graphics.
Karenanya, Sangat ringan saat dibawa kemana saja tanpa khawatir berat berlebih
di ransel. Boleh dibilang laptop ini kecil-kecil cabe rawit. Karena meski
tampilannya lembut, ZenBook 13 UX331UAL sudah lolos uji standar Military Grade
MIL-STD 810G.


Laptop
ini sudah lolos uji ketahanan di berbagai kondis. Jadi, lumayan berkurang satu
kekhawatiran saat laptop berada di ransel. Raditya dika juga sudah membuktikan
lewat unggahan video di chanel YouTube
miliknya.
- Teman Perjalanan Tanpa Beban
ASUS ZenBook 13 UX331UAL didesain khusus agar menjadi ZenBook yang paling portable dari pendahulunya. Dengan alasan itulah Magnesium Alloy dipilih sebagai bahan utama chassis. Ini merupakan rekor baru untuk keluarga ZenBook. Sebab, Laptop yang memiliki dimensi 310 x 216 x 1,9 mm ini hanya berbobot 985 gram. Ini lebih ringan dibanding versi sebelumnya yang memiliki berat 1,12 gram. Dan teramat ringan dibanding laptop saya yang 2,1kg. Jadi tidak was-was saat membawa UX331UAL mendaki atupun perjalanan jauh.
- Mendukung penuh Produktifitas
Dengan
Intel Core i5 yang terbenam di ZenBook 13 UX331UAL, kita tidak khawatir berlama
lama di depan laptop dalam menyelesaikan semua pekerjaan kita. Kemampuan
multitasking yang dihasilkan, membuat lebih betah ketika mengoperasikan laptop
ini. Core i5 merupakan prosesor generasi ke-8 yang super cepat. RAM 8GB, dan
SSD 256GB PCIe® menjadi paduan yang pas untuk mendukung produktifitas kerja.
Ada
lagi yang menjadi keunggulan laptop ber Sistem Opoerasi Windows 10 ini, yaitu Wi-Fi Master. Dengan adanya ini, mentransfer
data bisa lebih cepat dan andal pada jarak yang lebih jauh dari biasanya. Wi-Fi
MU-MIMO-capable dual-band 802.11ac yang diusung ZenBook UX331 ini memiliki kecepatan hingga
867Mbps. Bahkan untuk steraming video FullHD YouTube saja, masih bisa diputar
dengan baik pada jarak 300 meter. Atau setidaknya sekitar 225 meter meski ada
interferensi dari perangkat dengan USB 3.0. Kinerja yang dihasilkan sekitar 60
kali lebih baik dari perangkat standar yang tidak memiliki Wi-Fi Master. Jadi Edit
foto, transfer data dan blogging saat
traveling juga akan terasa nyaman.
- Baterai yang Tahan Lama
Saat
memilih laptop, masa pakai baterai menjadi hal yang penting buat saya. Apa lagi
untuk belama lama di depan laptop. Pada ASUS ZenBook 13 UX331UAL, Baterai
lithium-polymer 50Wh menjadi pencatu daya yang diandalkan. Pada penggunaan yang
tidak terlalu intensif saja, baterai ini mampu bertahan hingga 15 jam. Ini 3 x
lebih lama dari pemakaian baterai standar. Sehingga bisa diandalkan untuk aktifitas
sehari-hari.
- Kenyamanan Mengetik
Kenyamanan
mengetik juga menjadi perhatian ASUS. Apa jadinya kalau baterai awet namun laptop
tidak nyaman untuk mengetik. Tentunya akan menjadi kendala karena tidak bisa produktif.
ZenBook 13 UX331UAL dilengkapi dengan
keyboard backlit ukuran penuh. Ini memberi pengalaman mengetik yang luar biasa
dalam segala kondisi pencahayaan. Itu karena desain Keyboard lebih ergonomi dan kokoh, dengan jarak penekanan tombol keyoard 1,4 milimeter yang dioptimalkan.
Touchpad ZenBook 13 UX331UAL didukung
dengan teknologi palm-rejection dan mendukung gerakan multi-jari dan tulisan
tangan. Sangat cocok dengan gaya hidup blogger yang kekinian. Jadi kalaupun dikejar deadline untuk membuat artikel, nyaman-nyaman saja.
- Sensor Sidik Jari Windows Hello
Soal
Kemanan Perangkat, ASUS ZenBook 13 UX331UAL sudah dibekali dengan sensor sidik
jari Widows Hello. Sensor ini terletak di touchpad dan Widows Hello. Tentunya akan
lebih aman mengakses ZenBook 13 UX331UAL.
Jadi tidak perlu lagi was-was mengetik kata sandi saat membuka laptop
dikeramaian. Karena kemarin saat naik kereta, saya agak risih harus mengeluarkan
laptop dengan mengetik sandi. Cukup menggunakan sidik jari, laptop ini bisa
langsung di akses.
Dengan
kelebihan tersebut. Tidak salah kalau ASUS ZenBook 13 UX331UAL menjadi#LaptopIdamanSobatTraveler . Bagaimana pendapat anda?
Mudah mudahan Impian ngeblog dengan ASUS ZenBook 13 UX331UAL bisa terwujud dengan #ASUSxTravelerien sehingga #2018PakaiASUSZenBook.
Mudah mudahan Impian ngeblog dengan ASUS ZenBook 13 UX331UAL bisa terwujud dengan #ASUSxTravelerien sehingga #2018PakaiASUSZenBook.